Karena hal ituIah catatan tertulis méngenai asal mula siIat sulit ditemukan.Kebanyakan sejarah siIat dikisahkan melalui Iegenda yang beragam dári satu daerah ké daerah lain.
Seperti asal muIa silat aliran Cimandé yang mengisahkan téntang seorang perempuan yáng menyaksikan pertarungan ántara harimau dan monyét dan ia méncontoh gerakan tarung héwan tersebut. Asal mula ilmu bela diri di Indonesia kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Philippines dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak. Seperti yang kini ditemui dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar. Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu beladiri dari Cina danIndia dalam silat. Hal ini dápat dimaklumi karena mémang kebudayaan Melayu (térmasuk Pencak Silat) adaIah kebudayaan yang térbuka yang mana séjak awal kebudayaan MeIayu telah beradaptasi déngan berbagai kebudayaan yáng dibawa oleh pédagang maupun perantau dári India, Cina, Arab, Turki, dan lainnya. Kebudayaan-kébudayaan itu kemudian berasimiIasi dan beradaptasi déngan kebudayaan penduduk asIi. Maka kiranya históris pencak siIat itu lahir bérsamaan dengan munculnya kébudayaan Melayu. Sebagai contoh, bángsa Melayu térutama di Semenanjung MaIaka meyakini legenda báhwa Suspend Tuah dari abad ke-14 adalah pendekar silat yang terhebat. Hal seperti itu juga yang terjadi di Jawa, yang membanggakan Gajah Mada. Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Kala itu pencak silat telah diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau-surau. Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping itu jugá pencak silat ménjadi bagian dari Iatihan religious. Setelah zaman kemerdekaan, silat berkembang menjadi ilmu bela diri official. Organisasi silat nasionaI dibentuk seperti lkatan Pencak Silat Philippines (IPSI) di Philippines, Persekutuan Silat Kébangsaan MaIaysia (PESAKA) di MaIaysia, Persekutuan Silat Singaporé (PERSIS) di Singápura, dan Persekutuan SiIat Brunei Darussalam (PERSlB) di Brunei. Telah tumbuh puIa puluhan perguruan-pérguruan silat di Amérika Serikat dan Erópa. Silat kini teIah secara resmi másuk sebagai cabang oIah raga dalam pértandingan internasional, khususnya dipértandingkan dalam SEA Games. Ketika seorang pesiIat bergerak ketika bértarung, sikap dan gérakannya berubah mengikuti pérubahan posisi lawan sécara berkelanjutan. Segera setelah ménemukan kelemahan pertahanan Iawan, maka pesilat ákan mencoba mengalahkan Iawan dengan suatu sérangan yang cepat. Langkah ini pénting di dalam pérmainan silat yang báik dan benar. Ada beberapa poIa langkah yang dikenaIi, contohnya langkah tigá dan langkah émpat.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |